Kegiatan Belajar 2.
Perbaikan
Poros Penggerak Roda Pada Suspensi Independent.
a. Tujuan
Pemelajaran
1.
Siswa dapat memeriksa unit poros penggerak roda pada
suspensi independent apakah masih baik atau harus diganti.
2.
Siswa dapat memperbaiki atau mengganti unit poros
penggerak roda beserta komponen-komponennya pada suspensi independent.
b. Uraian
Materi
Kendaraan yang bersuspensi independent poros penggerak
rodanya menggunakan jenis CV joint. CV joint bisa dipakai pada kendaraan tipe
poros penggerak roda depan maupun poros penggerak roda belakang. Dalam
pemelajaran ini kita menggunakan tipe poros penggerak roda depan. Service yang
dilakukan sanggat jarang karena konstruksinya sangat sederhana.
1. Pembongkaran
Untuk membongkar ikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
a.
Kendorkan mur roda.
b.
Angkat mobil dengan dongkrak dan tumpu dengan jack stand.
c.
Lepas roda.
d.
Lepas kaliper dan piringan rem.
Gambar 11.
Pemeriksaan Kebebasan Bantalan.
e.
Periksa kebebasan bantalan dalam arah aksial dengan dial
indikator. Kebebasan maksimum 0,05 mm.
Gambar 12.
Melepas Mur Pengikat Bantalan.
f.
Lepas Conter pin dan mur pengikat bantalan.
Gambar 13.
Melepas Tie-rod End.
g.
Lepas hubungan tie-rod dengan steering knucle SST.
Gambar 14.
Melepas Steering Knucle Dari Lower Arm.
h.
Lepas
steering knucle dari lower arm.
Gambar 15.
Melepas Poros Penggerak Roda Dari Hub.
i.
Lepas poros penggerak roda dari hubungan.
2. Pemeriksaan
Setelah unit poros penggerak roda
terlepas lakukan pemeriksaan sebagai berikut:
a.
Pemeriksaan poros penggerak roda dari kemungkinan
melengkung.
b.
Pemeriksaan out board tidak boleh ada kekocakan.
c.
Pemeriksaan inboard joint harus dapat meluncur dengan
lembut arah aksial.
d.
Periksa kebebasan inboard joint kearah radial tidak
terlalu besar.
e.
Periksa gigi alur dari kemungkinan kerusakan.
Gambar 16. Memeriksa
Poros Penggerak.
Komponen-komponen
dari CV joint tidak bisa diperbaiki bila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya
kerusakan maka harus diganti 1 unit CV joint.
3. Pemasangan Kembali/Perakitan
Pemasangan kembali/perakitan dapat
dilakukan sebagai berikut:
a.
Masukkan poros penggerak roda secara pelan-pelan ujung
yang satu ke transaxle ujung yang lain ke hub roda. Kencangkan mur pengikat
bantalan dengan momen 800 kg cm.
b.
Pasang steering knucle pada lower arm dan kencangkan mur
dengan momen 850 kg cm.
c.
Pasang tie-rod dengan momen 600 kg cm.
d.
Pasang kaliper dan piringan rem dengan momen pengencangan
200 kg cm.
e.
Pasang roda dan mur roda.
f.
Turunkan mobil dan kencangkan mur roda.
No comments:
Post a Comment